Friday, November 16, 2012

Tanjung Bira mem-Bara

Apa yang terbersit di kepala anda jika saya mengajukan nama Tanjung Bira?Bagi orang Indonesia kebanyakan pasti jarang ada yang tahu. Namun mungkin tidak dengan masyarakat Sulawesi Selatan. Tanjung Bira adalah destinasi wisata di Sulawesi Selatan. Dari kota Makassar anda harus melalui perjalanan darat selama kurang lebih 4 jam. Tanjung Bira terletak di ujung kaki huruf K pada peta Sulawesi. Untuk lebih tepatnya anda dapat melihat peta di bawah ini. Beruntungnya saya karena pada Bulan September saya berkesempatan mengunjungi Tanjung Bira, Pantai Bara, Pulau Liukang dan Pulau Kambing.




Selama ini saya mengira wisata pantai yang bagus hanya ada di Bali, Lombok, Bunaken, Derawan, dan Raja Ampat. Jika anda mengira sama dengan saya, kita ternyata telah menghakimi destinasi wisata bahari kita terlalu dini. perjalanan selama 4 Jam cukup melelahkan, namun anda akan melupakannya sesampai anda di Tanjung Bira. Yes it is the real blue, fresh, and natural.


Penginapan di Tanjung Bira cukup banyak dari harga Rp200.000,- s.d. Rp2.000.000,- per kamar per malam. Jangan takut warung makanan di sini juga cukup banyak, begitu juga restoran. Namun hal yang cukup unik dari Tanjung Bira waktu pertama kali memasuki pintu gerbang yaitu sebuah peringatan "Awas bahaya HIV AIDS", saya langsung tersenyum dan mengetahui bahwa di sini juga terdapat Red District (sayang sekali).  Memang fasilitas wisata di Tanjung Bira tidak selengkap Bali dan Lombok. Inilah yang membuat Tanjung Bira dan Pantai Bara cukup unik karena masih natural. Tapi jangan salah wisatawan mancanegara juga banyak kita jumpai di sini, hal ini mungkin akan membuktikan bagi kita bahwa Tanjung Bira memang benar-benar indah.


Di hadapan Anda terbentang pantai berwarna biru nan bersih dengan ombak kecil yang tenang. Di sepanjang garis pantai, Anda bisa menyaksikan pasir pantai yang putih dan bersih. Sedang di sisi Timur tampak perbukitan batu kapur yang tertata rapi oleh alam. Pasir di Pantai Bira terkenal sangat lembut, wisatawan menyebutnya sebagai pasir tepung karena halusnya. Air laut biru bening Pantai Tanjung Bira tidak kalah menggoda, sangat terlihat gradasi dari putih, biru muda, biru agak tua, dan biru sangat tua, sangat menawan!. Di Pantai ini anda dapat duduk-duduk, bermain pasir, berenang, bermain banana boat, bermain ban, ataupun snorkeling maupun menyelam, semua bisa di sini.

Jika anda sudah bosan dengan pantainya anda dapat berjalan ke sisi barat sepanjang 2 km dan anda akan menemui Pantai Bara dengan kondisi yang lebih sepi dan bersih. Anda juga bisa mengunjungi pulau Liukang ataupun Pulau Kambing. Namun jika anda memiliki waktu yang lama untuk berlibur, menginaplah di Pulau Selayar karena konon di sana lebih banyak spot diving yang sangat bagus. Atau jika waktu anda terbatas berkunjunglah ke bengkel pembuatan Kapal Pinisi yang sangat melegenda di dunia. Konon orang Eropa sering berkunjung ke Tanjung Bira hanya untuk memesan Kapal Pinisi dan membawanya ke Eropa. Luar Biasa!


Sunset in Tanjung Bira











0 comments:

Post a Comment